Profesor Bakti Setiawan, Guru Besar Teknik PWK UGM, bersama mahasiswa Minat Studi Geo-Informasi melakukan kegiatan susur sungai di Kali Code pada Senin, 2 Januari 2022. Kegiatan ini diadakan sebagai improvisasi perkuliahan untuk memberikan pemahaman langsung tentang kondisi lapangan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya bencana serta potensi fisik, sosial, dan ekonomi dari sudut pandang pengembangan wilayah di sekitar Kali Code.
Sambil menunjukkan kondisi fisik Kali Code, Prof. Bobi menjelaskan mengenai potensi dan risiko yang mungkin terjadi di sempadan Kali Code. “Area pinggiran kali code merupakan area yang rawan terkena bencana, terlepas dari hal itu, potensi kenaikan valuasi ekonomi dan kenyamanan menjadi daya tarik di kali code” ungkap Prof Bobi di salah satu penjelasannya. Keberadaan beberapa rumah pemulung di pinggiran kali code, pemanfaatan sempadan sungai oleh masyarakat dan akses yang mempuni menandakan wilayah pinggiran kali code memiliki potensi untuk dikembangkan. Selain itu, adanya hotel dan restoran besar di sekitar Kali Code akan membuat valuasi ekonomi dari tanah dan bangunan menjadi meningkat.
Kepadatan sosial di pinggiran Kali Code menjadi nilai tambah karena dapat membantu menekan risiko kebakaran yang mungkin terjadi di pemukiman. Meskipun area ini rawan bencana karena padatnya bangunan, keadaan sosial di sekitar Kali Code dapat membantu menangani situasi darurat karena kegiatan sosial di sana berlangsung hampir sepanjang waktu. Namun, bencana seperti pandemi dapat lebih mudah menyebar di daerah ini karena kepadatan penduduk.
Tujuan akhir perkuliahan ini adalah untuk mengganti suasana perkuliahan. Selain itu, susur sungai bertujuan sebagai sarana berolahraga untuk mahasiswa dan dosen. Kedepannya diharapkan tumbuh kesadaran lingkungan dari mahasiswa dapat dimulai dari area disekitar kita.